Antioksidan adalah kelompok vitamin, mineral, enzim, dan rempah-rempah yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Sumber-sumber radikal bebas dari dalam tubuh, selain proses konsumsi oksigen, termasuk juga stres secara emosional dan latihan berat. Sumber eksternal antara lain polusi udara, asap rokok, polusi pabrik dan knalpot mobil, asap, pestisida, herbisida, kontaminasi makanan, kemoterapi, dan radiasi. Untuk mengurangi efek radikal bebas, saat ini sudah dikenal ada beberapa tanaman yang mampu menangkap dan mereduksi polutan atau gas beracun diantaranya:
1. Sansevieria/ Lidah Mertua
Courtesy from www.succulentsandmore.com |
Bahkan Pemerintah Jepang mewajibkan warganya untuk menempatkan atau menanam Sansevieria terutama pada kantor yang memiliki tingkat radiasi tinggi, seperti di kantor atau rumah yang memiliki barang elektronik seperti komputer atau televisi karena mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik .
Di dalam ruangan, Sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari asap rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman Sansevieria dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 meter persegi.
2. Spider Plant
Courtesy from http://en.wikipedia.org |
Spider Plant sering disebut tanaman laba-laba, tanaman hias yang berasal dari Afrika dan kini tersebar ke segala penjuru dunia ini mempunyai tinggi mencapai 60 cm. Sebagai tanaman hias, tumbuhan ini dapat ditanam dalam pot dalam ruangan. Sebagai pembersih udara tumbuhan ini mampu menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena, bahan kimia pada industri kulit, karet dan pencetakan.
3. Gerber daisy
courtesy from typesofflower.com |
Gerber daisy di Indonesia lebih dikenal sebagai Herbras. Tumbuhan asal Afrika Selatan ini mempunyai bunga warna warni dan kerap dijadikan bunga potong bersama mawar, anyelir, seruni, dan tulip. Dapat tumbuh baik di dalam pot dan di dalam ruangan. Tanaman ini efektif menghilangkan trichloroethylene, cocok diletakkan di kamar mandi, ruang mencuci atau kamar tidur.
4. Sirih Gading
Courtesy from www.flickr.com |
Sirih Gading adalah tanaman berbunga dari keluarga Araceae. Tanaman ini berasal dari Australia, Malenesia (termasuk Indonesia), Indochina, Jepang, China, dan India. Sehingga bisa dikatakan ini merupakan tumbuhan asli Indonesia. Meskipun tanaman empifit dan semi-merambat namun baik dalam menjadi pembersih udara dalam ruangan dan menyerap racun formaldehida dan berbagai polutan lainnya.
5. Krisan
Courtesy from krisanqu.tripod.com |
6. Beringin
Courtesy from sogolagro.wordpress.com |
7.Evergreen Cina
Courtesy from reregantiquesz.blogspot.com |
Tanaman evergreen cina, di Indonesia lebih dikenal sebagai Aglaonema atau Sri Rejeki, selain mudah dirawat mempunyai kemampuan yang baik dalam membersihkan udara dalam ruangan dari berbagai polutan dan racun. Polutan yang mampu dibersihkan diantaranya adalah benzena dan formaldehida
8.Palem bambu
Courtesy from http://indonesiaone.org |
Palem bambu, bamboo palm, atau red palm merupakan salah satu tanaman palem. Tanaman ini dapat dibudidayakan dalam pot bahkan di dalam ruangan sekalipun. Mempunyai kemampuan yang sangat tinggi dalam menyerap polutan benzena dan trichloroethylene serta gas beracun formaldehida yang melekat pada furnitur.
No comments:
Post a Comment