Monday, May 11, 2015

Memulai Bisnis Laundry Kiloan


Dewasa ini pekerjaan mencuci pakaian sendiri sudah banyak ditinggalkan dengan berbagai alasan misalnya  sibuk bekerja, tidak ada waktu mencuci karena pulang malam . Dengan kondisi demikian membuat orang yang peka melihat peluang bisnis yang bisa menghasilkan uang sampingan, khusus bagi ibu rumah tangga. Hal inipun bisa dijadikan usaha yang bisa menghasilkan omset puluhan bahkan ratusan juta per bulan.
Nah bagi ibu-ibu yang ingin berusaha mencari uang sampingan atau para anak muda yang ingin ber-wirausaha dapat mengikuti tips berikut. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memulai bisnis laundry kiloan:
1. Lokasi
Pilihlah lokasi yang strategis, misal: dekat dengan kos-kosan, asrama, perumahan yang sebagian masyarakatnya pekerja kantoran, atau lingkungan yang belum ada bisnis serupa.
Pastikan ada arus listrik yang mencukupi kebutuhan daya usaha Anda.
Tidak perlu harus memiliki lahan yang luas untuk memulai usaha laundry kiloan karena di dalam rumah tinggal pun  usaha ini bisa berkembang, yang tidak kalah penting tersedia air dengan kualitas bagus atau bersih.
Survey juga kompetitor yang lain, baik mengenai harga, kualitas dan pelayanan.
2.  Modal
Untuk Anda yang memiliki modal pas-pasan bisnis ini sangat cocok Anda kelola, dengan modal 10-20 juta usaha ini sudah bisa Anda mulai. 
Untuk tahap awal cukup disediakan beberapa peralatan dan perlengkapan sebagai berikut:
  • Mesin cuci (lebih baik dengan bukaan depan/ front loading) dengan kapasitas minimum 8 kg 
  • Mesin pengering dipakai jika kondisi cuaca hujan (hindari penggunaan mesin pengering karna memakan daya listrik yang tinggi, setelah di extrak menggunakan mesin cuci, gantung lalu angin-anginkan dengan kipas angin)
  • Kipas angin
  • Rak untuk menyimpan pakaian yang sudah dilipat
  • Timbangan digital
  • Ember besar untuk pakaian kotor
  • Tag gun, untuk menandai pakaian yang akan dicuci
  • Plastik pembungkus
  • Kettle pemanas air untuk melakukan spotting
  • Setrika dan papan setrika
3. Strategi Pemasaran
Jika kita ingin melebihi orang lain maka lakukanlah sesuatu yang melebihi orang tersebut;
  • Jika laundry kiloan yang lain harus mengambil sendiri pakaian yang sudah dicuci, sebaiknya kita sediakan pelayan pengantaran pakaian bersih (tentu harus dipertimbangkan matang-matang sebelum membuat kebijakan ini, jarak dari rumah pelanggan ke tempat laundry kiloan kita) 
  • Berlakukan 10 kali cuci gratis 1 atau setiap mencuci pelanggan diberikan 1 kupon dan kupon itu bisa ditukarkan saat pelanggan memiliki 10 kupon untuk mendapatkan cuci gratis (harus ditentukan nyuci gratisnya berapa kilo?)
4.Harga Bersaing
Salah satu faktor penting untuk menjaga agar para pelanggan selalu kembali ke laundry kiloan kita adalah harga. Usahakan harga bersaing dengan kompetitor kita, tapi ditambah beberapa kemudahan-kemudahan diatas atau berlakukan harga promo saat bisnis laundry kiloan ini dimulai untuk menarik pelanggan.


5.Kualitas Pelayanan
Faktor yang paling penting dalam segala bisnis adalah kualitas pelayanan
  • Pelayanan tidak hanya menyangkut hasil cucian yang bersih, wangi, lembut, jahitkan jika ada kancing baju yang lepas atau sobek kecil pada pakaian pelanggan. Tapi jangan lupa siapkan catatatan pada nota bahwa ada beberapa pelayanan tambahan seperti disebut diatas dan tidak ada biaya tambahan
  • Pelayanan selanjutnya adalah keramahan dari penjaga usaha, berikan salam, siapkan kursi atau tempat duduk jika ada pelanggan yang lanjut usia. 
  • Jika ada permasalahan jangan segan-segan untuk minta maaf pada pelanggan atas pelayanan yang terjadi
  • Profesionalisme menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan laundry rumahan menjadi bisnis yang berkembang kearah yang lebih menjajikan.
6.Jadikan sebagai bisnis waralaba
Jika Anda sudah memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup ada baiknya mulai berpikir untuk mencari orang yang bisa menjadi rekanan bisnis anda.
Salah satu cara untuk mengembangkan usaha laundry semakin besar dan menguntungkan adalah dengan menjadikan sebagai bisnis waralaba/ franchise

No comments:

Post a Comment