1. Petrea Volubilis
 |
| Photo source tanamanmahal.com |
Tanaman perdu asal Amerika Tengah ini mungkin jarang Anda dengar dan lihat. Padahal tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman tropis, yang dapat tumbuh subur di Indonesia
Yang menarik dari tanaman ini adalah bunganya yang berwarna ungu cerah, bunga Petrea Volubilis dapat mekar di sepanjang batangnya. Uniknya lagi, sebelum tanaman ini gugur, terlebih dahulu terjadi perubahan warna. Warna ungu cerah perlahan memucat, kemudian berubah warna menjadi hijau, dan akhirnya gugur.
Carolus Linnaeus memberi nama tanaman ini Petrea untuk menghormati Robert James Petre yang merupakan peneliti dan pelestari tumbuh-tumbuhan.
2. Zodia
Tanaman ini asli Indonesia yang berasal dari Papua, dimana orang-orang Papua akan menggosok-gosokkan daun ini sebelum masuk hutan agar terlindung dari serangga terutama nyamuk. Zodia memiliki dua zat yang dapat membuat nyamuk kabur, yaitu Evodiamine dan Rutaecarpine. Untuk merasakan manfaatnya, Zodia akan mengeluarkan aromanya bila daun-daunnya saling bergesekan, tanamlah di area yang banyak tertiup angin agar aromanya tercium oleh nyamuk atau bisa juga ditanam di pot untuk di dalam ruangan sehingga menjadi obat pengusir nyamuk alami.
3.Lavender
 |
| Photo source green.kompasiana.com |
Tanaman ini berasal dari Swiss yang biasa digunakan sebagai bahan baku lotion anti nyamuk. Bunga Lavender yang berwarna ungu mengandung zat Linalool dan Lynalyl acetate yang tidak disukai nyamuk. Tanamlah Lavender pada media tanah atau pot, dengan aroma wangi dan warna bunga yang indah tanaman ini berfungsi ganda sebagai tanaman anti nyamuk dan tanaman hias. Untuk merasakan khasiatnya ambil bunga Lavender dan gosok-gosokkan pada kulit untuk menghindari gigitan nyamuk.
4.Bougenville Ungu
 |
| Photo Source jualbibit.net |
Bougenville merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.
Tanaman bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah. Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri – ciri seperti kertas.
5. Bunga Aster
 |
| http://id.wikipedia.org |
Bunga Aster adalah bunga yang berasal dari Cina dengan tinggi rata-rata 30-70 cm.
Para petani daerah Pacet banyak yang menanam bunga ini karena banyak orang-orang menyukainya.Bungai ini sekilas bentuknya seperti bunga kertas (hampir mirip dengan bunga matahari). Bunganya berdaun susun dan memiliki banyak warna mulai dari putih, biru, ungu, juga warna lain di mana tengahnya biasanya berwarna kuning. Rata-rata bunga ini berumur satu tahun. Di Indonesia sendiri, aster termasuk komponen bunga karangan yang dianggap penting. Dalam satu tangkai terdapat beberapa cabang yang ujungnya adalah kuntum bunga. Aster sangatlah mudah didapat dan tidak mengenal musim untuk berbunga. Di antara jenis-jenis aster yang sering kita jumpai, aster merah adalah bunga yang tengahnya berwarna hijau muda, sedang kelopaknya memanjang namun agak jarang. Kemudian ada juga aster merah muda, yang satu ini memiliki banyak jenis di antaranya ialah jenis euro. Jenis ini memiliki kelopak bunga yang agak bulat dan susunannya bertumpuk berbeda dengan aster merah.
6. Anggrek Ungu
 |
| Photo source id.wikipedia.or |
Orchis mascula, atau anggrek ungu, adalah salah satu spesies anggrek dalam genus Orchis.
Nama spesifik spesies ini berasal dari bahasa Latin masculus, yang berarti jantan; hal ini bisa mengacu pada bentuk spesies ini yang tegak, atau bentuk dua umbinya yang menyerupai buah zakar
No comments:
Post a Comment